You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Patimban
Logo Desa Patimban
Patimban

Kec. Pusakanagara, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat

Dikembangkan oleh Maulana Hasanudin, S.Kom

Sejarah Desa

Maulana Hasanudin 26 Agustus 2016 Dibaca 95 Kali

Asal usul terjadinya Desa Patimban yaitu sekitar pada tahun 1840 terdapat perkampungan di tengah laut yang berjarak ± tiga kilo meter dari pesisir pantai.

Penduduk kampung tersebut kehidupannya sangat sederhana sekali mengingat mata pencahariannya hanya menangkap ikan/nelayan dan berkebun.

Menurut keterangan yang diperoleh pada waktu itu dari sesepuh atau kokolot bernama Buyut Juned dan Buyut Jumadin bahwa yang menjadi kesulitan penduduk adalah tentang air untuk minum karena sumber air di lingkungan itu setelah di gali semuanya asin.

Kemudian Buyut Juned dan Buyut Jumadin turun tangan untuk menggali sumur dan ternyata menghasilkan air tidak asin sehingga bisa di minum oleh penduduk di sekitarnya, untuk mengambil air dari dalam sumur memakai alat yang di sebut timbaan atau patimbaan.

Dengan adanya sumur tesebut maka tersebar ke wilayah Desa Ujung Gebang kemudian orang menamakannya Desa Patimban.

Sekalipun nama Desa sudah ada tetapi pemerintahan belum terbentuk sehingga masih dikuasai oleh sesepuh atau kokolot sebagai pemimpin, hal ini terbukti baru pada tahun 1913 sampai dengan sekarang terbentuk Pemerintah Desa yang di kepalai oleh Kepala Desa.

Adapun nama – nama Kepala Desa Patimban sbb :

No Nama Menjabat Tahun Keterangan
1

 

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

 

Pak GedeKaryem

 

Surnita

Sartama

Sarja

Murdam

Iyas Maja

Unus

Sarpan

Em Oyar

A.Sukarga

HW.Abdul Kodir

Amang Setia Jaya

Nasuta Barnas

Hk.Sukardi

Mohamad Soleh

H.Darpani Taufik,S.Sos.I

1913-19211921-1928

 

1928-1931

1931-1933

1933-1947

1947-1949

1949-1950

1950-1953

1953-1965

1965-1966

1966-1978

1978-1985

1985-1988

1988-1998

1998-2006

2007-2013

2013 s/d sekarang

AlmarhumAlmarhum

 

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Almarhum

Masih Hidup

Masih Hidup

Masih Hidup

Almarhum

Masih Hidup

Masih hidup

Penduduk Desa Patimban sebagian besar pendatang/peralihan atau pindahan dari Kabupaten tetangga, adapun bahasa yang di pergunakan sehari – hari ialah bahasa jawa cirebon, adapun budaya yang di gemari :

  1. Wayang Kulit
  2. Sandiwara
  3. Tarling
  4. Wayang Golek
  5. Jaipong
  6. Organ
  7. Sintren

Adapun adat istiadat atau tradisi masyarakat yang masih di laksanakan adalah :

  1. Ruat Bumi, di laksanakan bila mana petani akan menggarap tanah/lahan pertanian.
  2. Mapag Sri, dilaksanan menjelang panen padi setahun sekali.
  3. Nadran/Ruat Laut, dilaksanakan setahun/dua tahun sekali, oleh para nelayan.
  4. Rasulan, dilaksanakan oleh masyarakat yang akan menghitankan dan rasulan anaknya.
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan